Senin, 19 Nopember 2012. Usai melakukan persembahyangan bersama sebanyak 14 orang anak-anak dari Gandhi Memorial International School (GMIS) mengunjungi Perpustakaan Pura Agung Jagadnatha, Denpasar. Kunjungan anak-anak GMIS yang beralamat di Jalan Tukad Yeh Penet, Renon tersebut diterima oleh Kabid. Deposit Pengembangan dan Pengolahan Perpustakaan BPAD Kota Denpasar, I Made Sumarsana. Salah seorang guru pengantar yang bernama Helmy Viveka mengatakan tema dari kegiatan mereka kali ini adalah bermain sambil belajar, yakni selain memperkenalkan Pura Jagadnatha kepada anak-anak mereka juga dapat secara langsung sambil belajar di Perpustakaan Jagadnatha. Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPAD atas diberinya kesempatan kepada anak-anak didiknya untuk berkunjung dan menikmati suasana belajar di perpustakaan ini. Menanggapi hal tersebut Made Sumarsana mengatakan jika kunjungan anak-anak GMIS mampu memberikan suasana baru bagi Perpustakaan Pura Agung Jagadnatha yang baru berdiri selama kurang dari sebulan tersebut. Harapannya mudah-mudahan hal ini dapat ditiru oleh sekolah-sekolah yang lain dan seiring berjalannya waktu perpustakaan ini dapat dikenal lebih luas lagi oleh masyarakat Hindu khususnya yang berkunjung ke Pura Jagadnatha guna melakukan persembahyangan. Apalagi di saat-saat rahinan Purnama ataupun Tilem dan hari raya besar umat Hindu lainnya tampaknya anak-anak muda yang berkunjung dan melakukan persembahyangan ke Pura Jagadnatha cukup banyak dengan begitu kedatangan mereka ke Jagadnatha diharapkan tidak saja untuk sekedar mencari kesempatan agar dapat berkumpul dengan teman akan tetapi memang benar-benar untuk melakukan perjalanan sepiritual sekaligus menambah dan memperdalam pengetahuannya tentang agama dengan membaca buku yang ada di perpustakaan ini. Begitu pula dengan sarana dan prasarana perpustakaan yang ada, pihak BPAD juga akan berusaha menampilkan lebih banyak dan lebih variatif mengenai koleksi perpustakaan sekaligus memberikan pelayanan yang baik pula oleh tenaga operasional perpustakaan didukung dengan sistem informasi perpustakaan yang ada.